Laporan dari Orlando

Ini Kecanggihan Roket Falcon 9 Pengusung Satelit Merah Putih

Ini Kecanggihan Roket Falcon 9 Pengusung Satelit Merah Putih
Foto: SpaceX

ORLANDO,(PAB)----

Satelit Merah Putih akan diterbangkan oleh generasi terbaru roket Falcon 9 yang diciptakan oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Roket tersebut dapat mendarat kembali ke Bumi dan dirancang bisa dimanfaatkan tanpa masalah.


Booster roket Falcon 9 sebelumnya hanya dapat digunakan kembali maksimal 2 kali saja. Nah, teknologi terbaru yang diimplementasikan oleh SpaceX di Falcon 9 yang disebut Block 5, mampu membuatnya dimanfaatkan sebanyak 10 kali.

Booster Block 5 ini sebelumnya sudah sukses digunakan pertama kali untuk menerbangkan roket milik Bangladesh. Satelit Merah Putih milik Telkommendapatkan giliran kedua untuk memanfaatkannya dan jika sudah mendarat kembali ke Bumi, dapat dipakai lagi.


"Roketnya kan bisa kembali ke bumi, sehingga secara cost lebih efektif. Teknologi terbaru bisa 10 kali reuse. Kita adalah yang kedua (memakainya-red)," papar Zulhelfi Abidin, Direktur Network & IT Solution Telkom kepada media Indonesia di Orlando, Amerika Serikat.

Sejak awal, Elon Musk selaku pendiri SpaceX memang punya ambisi membuat roket yang dapat digunakan berulang kali sehingga biaya peluncuran dapat ditekan. Jika sebelumnya biaya peluncuran memakai Falcon 9 ongkosnya sekitar USD 60 juta, kabarnya kini dapat ditekan menjadi sekitar USD 50 juta.

Block 5 adalah inovasi terbaru di mana booster roket yang sudah mendarat kembali ke Bumi bisa digunakan lagi tanpa perlu banyak perbaikan.

Tidak hanya dapat dimanfaatkan 10 kali, jeda waktu penggunaan roket Falcon 9 pun bisa dipersingkat. Peluncuran roket Bangladesh sendiri dilakukan pada bulan Mei di mana roketnya mendarat kembali ke Bumi di kapal drone ship yang berlokasi di lautan Atlantik.


"Ada dua bagian di roket, roket ditembakkan utuh di atas. Kemudian terjadi perpisahan antara stage 1 dan stage 2, stage 1 mendarat kembali ke Bumi. Ini adalah satu satunya roket peluncur di dunia yang bisa balik ke Bumi," tandas Zulhelfi.

Bagian roket yang kembali secara otomatis ke Bumi akan mendarat sekitar 560 kilometer dari tempat peluncuran. Kemudian seperti sudah disebutkan, akan diambil oleh kapal SpaceX yang sudah stand by di sana.

Generasi pertama Falcon 9 dilahirkan oleh SpaceX pada tahun 2010. Setelahnya, roket ini terus mengalami perkembangan signifikan. Versi terbarunya, selain dapat digunakan berkali-kali, dapat membawa beban sampai 22 ton. Satelit Merah Putih sendiri berbobot 5,8 ton.

Berita Lainnya

Index