Ongkos Transportasi Laut Naik, DPRD Gelar Hearing dengan Perusahaan Terkait

Ongkos Transportasi Laut Naik, DPRD Gelar Hearing dengan Perusahaan Terkait

MERANTI,(PAB)----

Dalam upaya untuk meminta kejelasan terkait kenaikan ongkos transportasi laut, DPRD Kepulauan Meranti menggelar hearing dengan pihak perusahaan, bertempat di ruang rapat kantor DPRD Kepulauan Meranti, Rabu (1/8/18) sekitar pukul 10.00 WIB.

 

Kegiatan hearing Komisi II DPRD Kepualuan Meranti itu dihadiri oleh Sekwan Drs Irmansyah, Ketua Komisi II Darwin Sysandi SHum, Dedi Putra SHi, DR M Tartib dan Taufiek. Kemudian hadir juga Kepala KSOP Selatpanjang Usman YS, pihak Dishub, Pelindo pihak perusahaan yakni Dirut PT Pelnas Lestari Indomabahari, Dirut PT Pelnas Batam Bahari Sejahtera, dan Dirut PT Pelnas Miko Natalia.

 

Darwin Susandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hearing yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi terkait kenaikan ongkos angkutan laut di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

 

"Kita berharap hearing ini bisa berjalan baik dan ada solusi agar bisa membantu masyarakat namun tidak juga memberatkan pihak perusahaan," harap Darwin.

 

Sementara itu, M Tartib meminta agar pihak perusahaan tidak langsung mengambil keputusan menaikkan ongkos karena dianggap memberatkan masyarakat.

 

"Semoga dengan dilaksanakan hearing ini akan ada solusinya sehingga persoalan ini bisa diselesaika n dengan baik," ungkap Tartib.

 

Dalam kesempatan yang sama, Dedi Putra SHi, berharap ada solusi dari pihak perusahaan sehingga tidak memberatkan masyarakat.

 

"Kita harus mencari solusi agar kapal harus beroperasi dan masyarakat tidak terbebani. Jadi pihak KSOP, Pelindo dan Dishub bisa tetap menjalankan tugasnya," harap Dedi.

 

Kemudian, Taufiek juga bisa mengungkapkan hal yang sama, dengan mencari solusi yang baik agar persoalan ini bisa terpecahkan.

 

Sementara itu, dari pihak perusahaan beralasan bahwa terkait kenaikan ongkos angkutan laut ini bukan merupakan kenaikan tiket melainkan kenaikan harga semula.

 

Hingga berita ini diterbitkan hearing antara pihak DPRD Kepulauan Meranti dengan pihak perusahan serta sejumlah instansi terkait lainnya masih berlangsung dan belum ditemukan titik terang terkait persoalan tersebut. (riaugreen)

Berita Lainnya

Index