Dimasukkan ke Daftar Teroris Lokal, Ini Tanggapan FPI

Dimasukkan ke Daftar Teroris Lokal, Ini Tanggapan FPI
Foto Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bersama imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab di Instagram sempat dihapus pengelola. Penyebab penghapusan foto tersebut masih menjadi misteri.

JAKARTA,(PAB)---

Beredar melalui aplikasi WhatsApp tulisan yang mencoba menelisik penyebab penghapusan foto Amien. Dalam tulisan tersebut, foto Amien dihapus berkaitan dengan FPI, yang dimasukkan ke daftar organisasi teroris dalam sebuah situs peneliti terorisme.

Hal ini menyebabkan sistem algoritma Instagram mengaitkan foto Rizieq dengan hal yang berkaitan dengan terorisme. Karena itu, foto Amien dengan Rizieq dihapus dari Instagram.
 

Situs yang dimaksud ialah Terrorism Research & Analysis Consortium (TRAC). Terkait hal ini, juru bicara FPI Slamet Maarif mengatakan menyerahkan hal itu kepada tim IT dan hukumnya.

"Kami sedang menyiapkan langkah-langkah lanjutan, baik dari IT maupun hukum," kata Slamet, Jumat (8/6/2018) malam.

"Kita harus cari dan lihat dulu link-nya (jaringannya) dari mana, siapa di balik linkitu," sambungnya.
detikcom mencoba mengakses situs tersebut. Di laman itu, FPI disebut sebagai organisasi domestik Indonesia yang punya tujuan menerapkan hukum syariah.


Di situs tersebut juga dituliskan soal FPIyang kerap menyebarkan ujaran kebencian terhadap agama minoritas hingga menyerang tokoh kebebasan beragama.

Slamet tak mempersoalkan terlalu jauh soal deskripsi yang ada di situs TRAC. Menurutnya, hal itu disebabkan faktor tak kenal.
 

"Yang menuduh belum kenal FPI soalnya, kalau sudah kenal akan mengatakan tegas dan penuh kasih sayang," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, terkait kasus itu, pihak Rizieq akan mengadu ke pengadilan internasional terkait hilangnya foto pertemuan Rizieq dengan Amien Rais dan Ketum Gerindra Prabowo. 

"Saya diperintahkan Habib Rizieq supaya pengacara kita, BHF, TPM, TPUA, dan GNPF harus menggugat ke pengadilan luar negeri," kata pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, kepada detikcom, Senin (4/6).
 

Admin Instagram @amienraisofficial mengungkapkan kekecewaan atas hilangnya foto-foto tersebut. Admin menyebut hal itu menjadi bukti kebebasan berekspresi yang dicederai. 

"IG akhirnya menghapus kembali berkali-berkali secara sepihak semua foto yang kami upload, yang berkaitan dengan tokoh tertentu. Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi (yang bertanggung jawab) yang menjadi salahsatu agenda reformasi kembali diciderai; mengembalikan kita pada era yang represif (order baru), di tengah-tengah kebijakan-kebijakan populis yang palsu (order lama). Kita semua menantikan terang setelah zaman-zaman gelap, bukan sebaliknya! Mari #selamatkanindonesia," demikian keterangan di akun @amienraisofficial.

Dihubungi terpisah, pihak Instagram membenarkan posting-an foto di akun itu hilang. Tapi itu bukan kesengajaan dari pihak Instagram.
 

"Lagi dicek kenapa di-take down. Kemungkinan ini berdasarkan laporan pengguna," ujar perwakilan Instagram saat dihubungi pada Senin siang (4/6).

Pemerintah juga sudah angkat bicara soal hilangnya foto Amien Rais dan Habib Rizieq di Instagram. Pemerintah tidak terlibat sama sekali soal hilangnya foto tersebut.

"Kami tidak meminta IG untuk melakukannya," ujar Menkominfo Rudiantara kepada detikcom, Selasa (5/6).

 

Berita Lainnya

Index