JAMBI,(PAB)----
Warga Kabupaten Bungo dibuat geger dengan kedatangan polisi berseragam lengkap, Kamis (7/6/18) sore. Dibantu polisi setempat, Densus 88 bergerak cepat mengamankan 2 terduga teroris di 2 titik.
Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morais, membenarkan adanya penangkapan dua terduga teroris di Bungo.
“Ada dua terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88,” katanya kepada Tribunjambi.com.
“TKP (tempat kejadian perkara,red) pertama di depan Masjid Al Furqon dan satu lagi di depan Hotel Merlyn Muara Bungo,” ujarnya.
Keduanya merupakan satu jaringan dengan penyerangan Polres Dharmasraya yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dilaporkan dari Antaranews.com,keduanya masih satu jaringan dengan Eka yang merupakan pelaku penyerangan dan pembakaran Polres Dharmasraya.
Diketahui Eka merupakan anggota Jaringan Ansarul Tauhid (JAD) yang merupakan kelompok penyerangan di Surabaya dan Riau beberapa waktu lalu.
Usai penggeledahan polisi membawa sejumlah barang dari kantor tersebut, diantaranya yakni busur yang dibungkus kain, CPU (komputer), beberapa telepon genggam dan barang-barang lain yang detailnya belum diketahui.
Tim Densus 88 Anti Teror dibantu kepolisian setempat menangkap dua orang terduga teroris jaringan JAD di Kabupaten Bungo.
“Densus 88 anti teror kembali menangkap dua orang terduga teroris di Kabupaten Bungo, Kamis (7/6) sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi.
Kedua terduga teroris tersebut yakni S (24) warga Desa Sepunggur, Kecamatan Batin II Babbeko dan G (27) warga Pasir Putih, Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo.
Informasi yang dihimpun, keduanya diamankan dari Bungo, menuju Kota Jambi.
