Galian Tanam Wayar PT Telkom di Jalan Amir Hamzah Binjai diduga Langgar Aturan Pemerintah

Galian Tanam Wayar  PT Telkom di Jalan Amir Hamzah Binjai diduga Langgar Aturan Pemerintah

BINJAI,(PAB)-----

Adanya galian di pinggir jalan sepanjang jl Amir Hamzah sampai perbatasan kota Binjai menjadi tanda tanya warga kota Binjai dan pengguna jalan merasa terganggu.

Pantauan awak media, Jumat (22/4/22) di lokasi galian, tidak ada plank pembatas dan papan proyek yang menunjukkan jati diri pekerja ataupun pemborong sehingga tidak jelas untuk apa dikerjakan padahal pekerjaan tersebut sudah merusak area umum dan bagian jalan yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Saat di konfirmasi para pekerja menyebutkan bahwa pengerjaan galian tersebut milik PT. TELKOM dan dikerjakan oleh orang yang tidak diketahui karena mereka pekerja hanya disuruh bekerja tanpa tau siapa majikan, siapa pemborong ataupun vendor nya.

Menjadi suatu pertanyaan besar jika sebuah perusahaan plat merah yang memberikan pekerjaan kepada vendor yang tidak boleh diketahui masyarakat dan tidak taat aturan. 

Konfirmasi yag dilakukan kepada pihak PT Telkom di jl. Cut Nya Dien Binjai, tidak diperbolehkan masuk dan sekurity mengatakan " Tidak boleh sembarangan menjumpai Kepala" dan ada petugas yang mengaku pengawas vendor dalam pengerjaan galian tersebut, bernama Andre yang berjanji akan mempertemukan dengan pemborong untuk menjawab konfirmasi wartawan, namun aneh pihak yang menghubungi wartawan adalah seorang pekerja sekaligus mengaku wartawan di salah satu media online, yang mengatakan agar jangan mengganggu pekerjaan tersebut.

Sepertinya petugas dari PT Telkom sengaja membenturkan wartawan  dan merasa cukup berkuasa untuk menggali area umum milik negara tanpa ijin dan tidak menghargai masyarakat sekitar yang terganggu cari nafkah.
Apakah perusahaan milik negara menjadi penguasa dan sesuka hati menggunakan dana tanpa pengawasan ataupun kontrol dari masyarakat(?).

Saat berita ini dinaikkan, pihak PT Telkom tidak dapat dihubungi dan belum dilakukan konfirmasi kepada pihak PT Telkom di tingkat propinsi maupun pusat...(GSM)

Berita Lainnya

Index