Gema Alquran Harus Terus Bersenandung di Kepri

Gema Alquran Harus Terus Bersenandung di Kepri
Gubernur dan Wakil GUbernur Kepri saat menyerahkan piala MTQ kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq

KEPRI,(PAB)---
Wakil Gubernur H Isdianto mengatakan meski pelaksanan MTQ telah selesai dan resmi ditutup, tapi dia mengharapkan, agar syiar dan gema senandung  Alquran tidak ikut terhenti. Tapi, harus terus terdengar di seluruh Kepri.

“Kita juga berharap agar dari pelaksanaan  MTQ ini,  para qori qoriah, bisa terus meningkatkan kemampunya. Agar mereka bisa lebih baik lagi, sehingga berhak mengikuti pertandingan di level yang lebih tinggi,” kata Isdianto saat menutup secara resmi pelaksanaan MTQ VII Provinsi Kepri di Desa Lanjut Kecamatan  Dabo Singkep Kabupaten Lingga, Senin (14/5) malam.

Kabupaten Karimun dengan meraih total nilai 131 keluar sebagai juara umum. Disusul kontingen Kota Batam yang berada di posisi kedua dengan nilai 118. Dan posisi ketiga diraih tuan rumah Kabupaten Lingga yang mendapatkan nilai 50.

Penutupan berlangsung meriah, meski harus mundur selama 2 jam akibat hujan deras yang mengguyur Dabo Singkep Kabupaten Lingga. Lokasi acara sebagaian terendam air dan mengakibatkan  sound system bermasalah.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan kategori pemenang untuk  juara qasidah rebana terbaik, yang diraih Kota Batam. Juga ada juara pawai taaruf terbaik yang dimenangkan utusan Kabupaten Lingga.  Serta juara stand bazar terbaik direbut utusan Kota Tanjungpinang.

Selanjutnya Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyerahkan piala bergilir kepada juara umum MTQ VII Tingkat Provinsi Kepri yakni  Kabupaten Karimun dan diterima langsung oleh Bupati  Aunur Rafiq.

Nampak hadir pada acara penutupan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Kakanwil Kemenag Kepri Marwin Jamil, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Sekdako Tanjungpinang Riono, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Bupati Lingga Alias Wello, Wakil Bupati Lingga Nizar, hadirin undangan lajnnya. MTQ juga dimeriahkan artis sholawat asal Aceh Puan Puja Sarma.

Isdianto menambahkan, ajang MTQ hendaknya juga dijadikan sarana mendidik dan penyebaran siyar  Islam. Karena bagaimanapun MTQ juga mencetak insan Islami yang hafis dan faham ayat suci Alquran.

Para qori dan qoriah juga ditunggu perannya dalam terus membumikan Alquran. Termsuk bagi para qori, dengan kemampuannya untuk bisa menjadi  imam di masjid – masjid.
“Karena kalian mengerti dan faham bacaan Alquran  baik dan benar,” jelasnya.

Sedang Ketua I LPTQ Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengucapkan terimakasih karena selama 7 hari pelaksanaan, MTQ VII Tingkat Provinsi Kepri berjalan lancar dan sukses.
Sebanyak  256 qori qoriah, official dan mufasir dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri, telah menampilkan kemampuan terbaiknya. Tentu dari penampilan terbaik akan muncul yang terbaik. Sekaligus menempatkan mereka pada posisi juara.

“Kepada mereka yang tampil sebagai juara saya ucapkan selamat. bagi yang belum,  jangan bersedih hati masih ada waktu di dalam pelaksanaan MTQ berikutnya,“ kata Arif Fadillah.

Arif berterima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan acara ini. Terutama kepada tuan rumah masyarakat Kabupaten Lingga yang telah ikut menyemarakkan pelaksanaan ajang pengamalan  nilai-nilai kandungan Alquran.(Red/MOI)

Berita Lainnya

Index