Satu Pemuda Tewas Akibat Tawuran, Polsek Helvetia Serahkan Kasusnya Kepada Polsek Sunggal

Satu Pemuda Tewas Akibat Tawuran, Polsek Helvetia Serahkan Kasusnya Kepada Polsek Sunggal

MEDAN,(PAB)---

Tawuran antar remaja kembali terjadi, kali ini kejadian mengerikan dan sadis dari tawuran itu terjadi di Jalan Klambir V Raya pada Minggu (26/12) sekitar pukul 04.15 Wib.

Bahkan tawuran tersebut telah memakan korban jiwa terhadap satu orang pemuda yang hingga kini belum diketahui identitasnya tampak terluka parah dan meninggal dunia dengan kondisi yang sangat memilukan dengan tubuh penuh luka diduga dianiaya dengan benda- benda tumpul yang sudah diamankan pihak kepolisian.

Awal kejadian Polsek Helvetia menerima informasi dari masyarakat adanya sekelompok pemuda yang berkumpul di simpang Lapas Tanjung Gusta, Kecamatan Helvetia.

“Karna rame rame ku lihat, ku telfon Polsek Helvetia, biar di bubarkan mereka” ungkap saksi sebelum kejadian naas itu.

Menanggapi laporan warga terkait adanya remaja yang berkumpul, piket Polsek Helvetia langsung turun ke lokasi guna mengantisipasi terjadinya tawuran.

Namun dilokasi yang dimaksud terlihat kondisi aman dan kondusif, demikian untuk memastikan keadaan selanjutnya personil yang berpatroli melanjutkan keliling memantau lokasi lain yang juga rawan tawuran.

Saat tim masih berpatroli di seputaran lokasi lain, sekira pukul 04.15 Wib Polsek Helvetia kembali mendapat laporan dari warga bahwa ada tawuran antar remaja.

Tidak menunggu waktu lama Kapolsek Helvetia AKP Heri Sihombing, S.I.K langsung memerintahkan tim reskrim Polsek Helvetia beserta tim patroli yang masih di lapangan menuju ke TKP di Jalan Klambir V Raya tepatnya di depan Alfamart Klambir V Raya, Helvetia.

“Tim Reskrim Polsek Helvetia langsung membubarkan masa tawuran dan mengumpulkan sejumlah barang bukti” ujar Kapolsek Helvetia AKP Heri Sihombing, S.I.K

Di lokasi kejadian di temukan seorang korban yang sudah berlumuran darah di bagian kepala akibat benturan benda tumpul.

“Tim Patroli langsung membawa korban ke RS Hermina di Jalan Asrama guna mendapat pertolongan, namun naas  sesampainya di RS Hermina nyawa korban tidak tertolong lagi makanya anggota langsung kita arahkan ke RS Bhayangkara Medan” ucapnya.

Selain itu, kata AKP Heri Sihombing di lokasi kejadian anggota juga menemukan beberapa barang bukti berupa 1 Unit sepeda motor merk Vario, 1 Buah STNK sepeda motor vario, 1 buah dompet berisi 1 buah KTP, 3 unit Handphone, 3 batu besar dan 2 kayu yang di duga menjadi alat untuk memukul korban dan 2 buah sendal jepit.

“Setelah selesai memberikan pertolongan kepada korban, tim yang masih berada di TKP langsung menghubungi Polsek Sunggal di karenakan ternyata lokasi kejadian tersebut adalah wilayah hukum Polsek Sunggal, lalu menyerahkan semua barang bukti yang telah di kumpulkam tadi kepada pihak personil Polsek Sunggal.” tutup Heri. (Evi)

Berita Lainnya

Index