Kisruh Mako Brimob Usai, Jokowi Sampaikan Belasungkawa

Kisruh Mako Brimob Usai, Jokowi Sampaikan Belasungkawa

JAKARTA,(PAB)----

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rasa duka cita yang ditujukan kepada keluarga lima orang Polri yang menjadi korban peristiwa kerusuhan dan penyanderaan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa malam (8/5 /18).

"Atas nama rakyat, bangsa, dan negara. Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya lima orang anggota Kepolisan dalam melaksanakan tugas dari negara. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas duka ini," ujar Jokowi di Istana Bogor, Kamis (10/5).

Bersamaan dengan itu, Jokowi meminta agar Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Syafruddin menaikkan pangkat luar biasa bagi lima aparat keamanan yang gugur menjadi korban terorisme    Menurutnya, pengorbanan yang dilakukan lima orang Polri yang digugur menjadi rasa duka mendalam sekaligus terima kasih dari masyarakat dan bangsa. Pasalnya, seluruh aparat keamanan, termasuk yang menjadi korban, telah memberi sumbangsih pada keamanan negara. 

"Saya ingin sampaikan terima kasih atas seluruh rakyat dan negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam penyelesaian peristiwa ini," katanya. 

Di sisi lain, Jokowi kembali menegaskan bahwa rakyat dan negara tidak pernah takut untuk melawan terorisme dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara. Bahkan, negara akan terus berupaya untuk melindungi rakyat dari aksi-aksi terorisme. 

"Kami berharap tidak ada lagi aksi itu, kami sudah siapkan berbagai langkah, baik secara hukum dan operasional," pungkasnya. 

Sebelumnya, insiden kerusuhan dan penyanderaan di Mako Brimob terjadi selama 36 jam hingga akhirnya sebanyak 145 orang narapidana telah menyerahkan diri dan dipindahkan ke Nusakambangan. Sedangkan 10 orang napi lainnya masih ditahan pihak Kepolisian.

Berita Lainnya

Index