Diserang Sekelompok OKP, Satu Orang Anggota Ormas Tewas Bersimbah Darah

Diserang Sekelompok OKP,  Satu Orang Anggota Ormas Tewas Bersimbah Darah

LANGKAT,(PAB)----

Puluhan orang dari Ormas Pemuda Pancasila (PP), melakukan penyerangan terhadap M Rasad Lubis (40), warga LK IV Fraksionasi Kel. Sawit Seberang, Kec. Sawit Seberang, Kab. Langkat. Akibatnya, korban yang merupakan anggota dari FKPPI 0215 Langkat, tewas dalam penyerangan itu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat (29/10) sekira pukul 23.30 Wib. Dimana saat itu korban bersama rekannya, Armansyah (46), beserta Leman (35), tengah berada di sebuah warung tepatnya didepan pajak Sentral Sawit Sebrang.

Menurut pengakuan Armasyah yang berhasil lolos dari penyerangan tersebut mengaku, pada malam itu tiba-tiba mendengar suara teriakan ” Hajar, serang “, dari sekelompok pemuda yang mengenakan pakaian Ormas Pemuda Pancasila.

Mendengar teriakan itu, lantas dirinya bersama korban dan Leman rekannya, langsung kabur melarikan diri. ” Karena tubuh korban gemuk, Tiba-tiba dia terjatuh. Saya dan Leman sempat berhenti, saya bilang ” kawan kita, mati dia nanti”, ” Ujar Armansyah, sembari mengaku tidak bisa membantu korban yang terjatuh dikarenakan, jarak mereka dengan puluhan Pemuda tersebut sangat dekat.

Usai berhasil lolos dari kejaran puluhan Pemuda itu. Kemudian dirinya bersama warga sekitar kembali ke lokasi jatuhnya korban. Saat itu kondisi korban sudah bersimbah darah, dan tidak bernyawa lagi. Peristiwa itupun langsung di Laporkan ke pihak Kepolisian Polres Langkat.

Oleh polisi, korban dibawa ke RS Putri Bidadari, guna menjalani visum. Dan hasilnya korban menggalami 3 luka bacok di bagian kepala, dan badan korban.

Adapun dugaan motif dari penyerangan ini, dipicuh dari adanya permasalahan jaga malam dan lahan omset di lingk I pajak Sentral Sawit seberang Kel. sawit seberang kec. sawit Seberang.

Korban yang merupakan anggota FKPPI Kab. Langkat ini, meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak. Sejauh ini jasad korban sudah dimakamkan di pemakaman umum. ” Kami kelurga meminta agar pihak Kepolisian dapat menangkap pelaku, dan menghukumnya seberat-beratnya, ” Ucap Rendy, anak korban, Sabtu (30/1).

Menanggapi perselisihan antara kedua Ormas tersebut, Ketua PC O215 KB FKPPI Kabupaten Langkat, Bembeng SH, Sabtu (30/10), meminta kepada seluruh kader FKPPI di Kab. Langkat, agar tetap menjaga kondusifitas di Kab. Langkat. Dirinya berharap kepada pihak kepolisian bisa mengungkap kasus penganiayaan yang dialami anggota FKPPI Langkat, M Rasad Lubis.

” Kita percayakan saja kasus ini kepada pihak Kepolisian Polres Langkat. Dan kami keluaraga besar FKPPI berharap kasus ini bisa terungkap, dan pelakunya dapat diamankan dan hukum sesuai hukum yang berlaku, ” Ujar Bembeng.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP M Said Husen, ketika di Konfirmasi prihal kejadian tersebut, tidak bisa dihubungi. Pesan singkat yang dilayangkan, juga belum ada jawaban.

TRP

Berita Lainnya

Index