JAKARTA,(PAB)----
Kompleks Istana Kepresidenan sore ini, Jumat (4/5/18), berubah menjadi taman bermain anak. Hal itu sengaja dilakukan Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional bersama ratusan anak sekolah dasar dari Jakarta hingga Papua.
Jokowi tidak sendiri. Ia didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, serta Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Suasana mulai meriah ketika Kak Seto selaku pembimbing meminta Presiden Jokowi, Iriana, dan para menteri menari kuda lumping bersamanya dan anak-anak yang ada disana.
Jokowi sempat terlihat sedikit kaget ketika mendengar permintaan itu. Tetapi ia langsung tertawa sambil berdiri dan mengambil kuda lumping.
Ia bersama Iriana lalu berkeliling dengan kuda lumping. Tanpa ragu, mereka juga sesekali menepuk bagian belakang kuda lumping sesuai dengan lirik lagu yang dinyanyikan Kak Seto
|
etelah itu, mereka juga sempat bermain permainan tradisional lainnya seperti ogor ban, permainan ini dilakukan dua orang dengan tugas satu menahan supaya ban tetap berdiri dan yang lain mendorongnya.
|
Setelah melihat peragaan yang dilakukan anak-anak, Jokowi pun mencobanya bersama Iriana. Raut wajah bahagia jelas terlihat ketika ia dan Iriana berhasil mendorong ban mereka sampai garis akhir.
"Enggak susah," kata Jokowi sambil tertawa ketika ditanya pewarta kesulitan mengontrol ban tersebut.
Permainan berlanjut ke gobak sodor. Kali ini, mantan Wali Kota Solo ini membuat tim bersama para menteri melawan anak-anak SD. Kecemasan sempat diutarakan seorang siswa.
"Gimana ngelewatin Presiden. Enggak enak nanti," tuturnya.
Tetapi Kak Seto dan pendamping lainnya meyakini anak-anak ini sebuah permainan. Ketika hitungan mundur, anak-anak langsung berlari mencoba menerobos pertahanan.
Menteri Nila sendiri berada di garis depan, Menteri Puan di tengah, Jokowi di sisi kiri, dan Iriana di sisi kanan. Beberapa anak kalah di pertahanan awal. Tetapi sekitar dua anak berhasil menerobos pertahanan dan kembali ke garis awal.
"Gimana ngelewatin Presiden. Enggak enak nanti," tuturnya.
Tetapi Kak Seto dan pendamping lainnya meyakini anak-anak ini sebuah permainan. Ketika hitungan mundur, anak-anak langsung berlari mencoba menerobos pertahanan.
Menteri Nila sendiri berada di garis depan, Menteri Puan di tengah, Jokowi di sisi kiri, dan Iriana di sisi kanan. Beberapa anak kalah di pertahanan awal. Tetapi sekitar dua anak berhasil menerobos pertahanan dan kembali ke garis awal.
??????
Belum berakhir di situ, Presiden dan Iriana turut bermain engklek. Menariknya, Iriana tidak melompat seperti biasanya permainan ini dimainkan. Ia jinjit-jinjit kecil dalam kotak sambil tertawa.
Sebelum berpisah, Jokowi sempat berpesan kepada anak-anak untuk tetap belajar, beribadah, dan berolahraga.
"Jangan lupa, kalau ada waktu sore, anak-anak harus bermain di luar. Jangan main handphone terus," pesan Presiden. (Cnn)
Sebelum berpisah, Jokowi sempat berpesan kepada anak-anak untuk tetap belajar, beribadah, dan berolahraga.
"Jangan lupa, kalau ada waktu sore, anak-anak harus bermain di luar. Jangan main handphone terus," pesan Presiden. (Cnn)
