BINJAI,(PAB)------
Bisnis perjudian dengan modus game ketangkasan tembak ikan menjamur dikota Binjai, keberadaan turut meresahkan masyarakat, tak hayal warga meminta Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting untuk mengevaluasi kinerja jajaran Sat Reskrim Polres Binjai.
Hal tersebut dikatakan warga Binjai yang sangat menyayangkan pembiaran aparat kepolisian terhadap aktifitas judi tersebut yang terlihat bebasnya beroperasi permainan game ketangkasan berbau judi tersebut di wilayah hukum Polres Binjai.
Selain kerap terjadi kasus pencurian dan perampokan, lokasi judi tersebut juga dikhawatirkan menjadi kluster baru penyebaran covid-19, yang mengakibatkan sering terjadinya kerumunan tanpa mematuhi protokol kesehatan.
Salah satu contohnya, ada Lokasi Gelper tembak ikan yang berada dijalan Sutomo kelurahan Jatinegara kecamatan Binjai Utara tepatnya disamping titi kembar diketahui milik yang sering disebut sebut AJU.
Selain itu,pria keturunan Tionghoa ini diketahui memiliki beberapa tempat lokasi tembak ikan diwilayah hukum Polres Binjai,namun anehnya pihak aparat kepolisian sepertinya tutup mata terkait hal tersebut.
Warga menyampaikan kekesalan mereka terhadap maraknya permainan judi jenis tembak ikan di wilayah hukum polres Binjai yang dinilai tutup mata.
“Sepertinya dikota Binjai ini bebas permainan judi tembak ikan,dengan maraknya permainan judi tersebut tingkat kriminalitas semakin tinggi,”cetus salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan, Sabtu (02/10/21).
Lebih lanjut dikatakannya, selaku masyarakat kota Binjai berharap kepada Bapak Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting yang baru menjabat agar untuk menutup lokasi judi tembak ikan milik yang disebut sebut, pungkasnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu (03/10/21) tidak merespon dan terkesan bungkam terkait maraknya permainan judi jenis tembak ikan diwilayah hukum Polres Binjai.(Turnip)
