FIFA, (PAB)----
Satu fakta mencengangkan di Piala Dunia 2018 adalah kebijakan pemerintah Rusia membolehkan para penonton menggunakan kokain di setiap stadion tempat digelarnya laga-laga itu.
Berbeda dengan sejumlah merek bir yang dilarang masuk stadion, Rusia justru membolehkan kokain masuk. Namun, izinnya tetap sangat ketat.
Dilansir dari AFP yang mengutip media Rusia, Izvestia, para penonton yang membawa kokain harus menyertakan surat resep rekomendasi dari dokter.
Seperti diketahui, lima negara pecahan Uni Soviet sudah mengamendemen undang-undang pada 2014, salah satunya tentang pengawasan ketat narkotika setelah negara-negara itu membentuk Uni Ekonomi Eurasia.
Salah satu aturannya adalah syarat ketat bagi para pengunjung asing membawa sejumlah jenis narkotika ke Rusia dan lima negara lainnya seperti Belarusia dan Kazakhstan.
Sejumlah daftar zat narkotika yang dilegalkan berdasarkan syarat ketat termasuk jenis narkotika golongan satu macam kokain dan heroin, termasuk ganja. Persyaratan jenis narkoba yang diperbolehkan dikonsumsi, di antaranya adalah harus ada resep dokter yang sudah diterjemahkan ke bahasa Rusia dengan tanda tangan dari rumah sakit yang bersangkutan.
Di dalam resep dokter itu juga harus mencantumkan jenis penyakit dan dosis yang harus digunakan untuk mengonsumsi jenis narkotika tersebut.
Meski sudah membuat aturan perizinan secara ketat membolehkan sekitar 383 jenis narkotika ini, belum pernah ada satu pun kasus para turis asing yang membawa narkotika itu menuju Rusia, bahkan termasuk ganja sekalipun.
Komite Penyelenggara Piala Dunia juga menegaskan petugas keamanan akan benar-benar memeriksa narkotika yang masuk stadion dan hanya membolehkan jika sesuai undang-undang yang berlaku di Rusia.
Merokok ganja di setiap stadion juga sangat dilarang selama Piala Dunia 2018 sehingga para pengunjung hanya boleh mengonsumsinya dengan cara lain.
"Semua jenis [narkotika] itu buruk. Saya tidak yakin orang-orang yang datang ke stadion bakal bermasalah dengan ganja. Mereka tidak akan membawa barang itu cukup banyak," terang pejabat Kementerian Kesehatan Divisi Ketergantungan Obat, Yevgeny Brun, kepada Izvestia.
Ia menambahkan, segala sesuatunya bisa berubah menjadi tak terkendali di dalam stadion karena Rusia juga akan menjual merek bir yang merupakan sponsor resmi Piala Dunia.
Masih dikutip dari media Rusia, Izvestia, dokter-dokter yang bisa berbahasa Inggris akan disiagakan di setiap stadion.
Alkohol juga dilarang dibawa dalam radius satu atau dua kilometer di stadion atau zona fan selama pesta sepak bola dunia itu. Pelarangan itu termasuk seluruh minuman alkohol yang dijual di gelas-gelas. Int
.jpg)