Gerindra Buka Pendaftaran Bacaleg

Gerindra Buka Pendaftaran  Bacaleg
Konferensi Pers Partai Gerindra

JAKARTA,(PAB)---
Menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2019, Partai Gerindra DKI Jakarta membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta. Selain kader internal, pendaftaran yang dimulai sejak tanggal 30 April sampai 5 Mei 2018 dibuka untuk masyarakat umum. Demikian disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik.

“Kita buka sesuai ketentuan yang berlaku, pengambilan formulir pendaftaran calon dimulai tanggal 30 April sampai 5 Mei 2018. Masyarakat yang mengambil formulir tidak bisa diwakilkan dan harus menunjukan ijazah minimal SMA atau sederajat. Bacaleg tidak hanya dari kader Gerindra saja namun partai Geribdra memberi kesempatan bagi masyarakat umum bisa ikut mendaftar. Kalangan cendikiawan, ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuann, aktivis bisa ikut serta menjadi Bacaleg,” ujar Taufik saat menggelar acara konfrensi pers di kantor DPD Gerindra di Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Bagi Bacaleg yang sudah mendaftar, menurut Taufik, akan dilakukan verifikasi secara faktual. Verifikasi terkait ijazah, narkoba dan catatan kesehatan Bacaleg. Dengan adanya verifikasu tersebut, Taufik meyakini Bacaleg Gerindra DKI akan lolos saat verifikasi KPU (Komisi Pemilihan Umum).  “Verikasi faktual yang kita lakukan supaya melebih verifikasi yang dilakukan KPU nanti. Hal yang terpenting adalah soal ijazah, karena banyak kasus pada Pileg sebelumnya ijazah yang dimiliki Bacaleg ternyata palsu. Dengan verifikasi faktual yang Gerindra lakukan, kita yakin kalau Bacaleg tersebut akan lolos pada saat diverifikasi oleh KPU,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.

Selain itu, menurut Taufik seluruh Caleg nantinya harus memenangkan Calon Presiden yang akan diusung oleh partai berlambang garuda tersebut yaitu Prabowo Subianto. “Syarat mutlak bagi Calon Legislatif yang harus dipenuhi adalah memenangkan Pak Prabowo sebagai Capres dari Partai Gerindra. Minimal di daerah pemilihannya Prabowo bisa menang,” tegas Taufik.

Untuk target kursi di DPRD DKI Jakarta periode mendatang, Taufik menyebutkan pihaknya menargetkan sebanyak 30 kursi. Sementa kuota Bacaleg Partai Gerindra, Taufik melanjutkan merekrut Bacaleg dari eksternal sebesar 35 persen, sisanya 65 persen adalah Bacaleg dari internal atau kader Gerindra. “ Sudah saatnya kita mengawal pemerintahan Anies-Sandi kedepan yang berorientasi pada masyarakat kecil. Karena itu dengan target sebesar 30 kursi di DPRD DKI Jakarta, hal itu bisa kita wujudkan,” pungkasnya.(Drajat/Zul)

Berita Lainnya

Index