Sudah Berdiri 19 Tahun, Pedagang: Jangan Bubarkan Pekan Minggu Lelo

Sudah Berdiri 19 Tahun, Pedagang: Jangan Bubarkan Pekan Minggu Lelo

SERDANG BEDAGAI,(PAB) -----

Puluhan pedagang pekan" Lelo"
yang berlokasi di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dan bertempat di tanah milik pribadi keluarga besar Misdaini br Harahap menolak bila mereka akan di Relokasi ke tempat yang baru.

Pasalnya, menurut para pedagang pekan lelo, lokasi yang baru yang di maksud sangat jauh akses masuknya dan jauh dari rumah warga dan sunyi.

Selain itu, kalau lah kami di pindahkan ke lokasi tersebut, kami akan merintis ulang menunggu masyarakat (Pelanggan- red), kurang lebih selama 3 bulan lamanya apa tidak semakin tepuruk ekonomi kami apalagi di masa  pandemi ini. 

Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sergai Pekan Lelo ini jangan di bubarkan. Karena kami hanya pedagang tradisional yang hanya berjualan setiap hari Minggu di pekan lelo ini.

Lagi pula dilokasi Pekan Lelo ini ada tempat parkirnya serta tidak dekat dari jalan lintas Medan Tebing Tinggi sehingga 
tidak menggangu jalur lalulintas.

Demikian dikatakan Yeni (40) kepada PAB Indonesia.co.id di lokasi Pekan Lelo Minggu (18/7)  siang.

Yeni pedagang pakaian dan juga aksesoris warga Sei Rampah kiri  Sergai ini, berharap Pekan Lelo ini jangan di bubarkan karena pekan Lelo ini hanya pekan tradisional dan sudah ada hampir 20 tahun lamanya dan hanya beraktivitas pada hari Minggu saja.

"kami para pedagang di Lelo ini 
siap meramaikan pasar di Sei Rampah yang rencananya tempat kami akan dipindahkan.
Namun jangan Pekan lelo ini di bubarkan (ditutup)," ujar Yeni  pedagang  yang mengaku sudah selama 6 tahun berjualan di pekan Minggu Lelo.

Ditambahkan Alfian SH (54) pedagang Aksesoris  pekan lelo warga Sei Rampah Kiri menyatakan pekan Lelo ini jangan ditutup. terkait rencana pemerintah Sergai akan me relokasi para pedagang pekan lelo ke tempat yang baru di Sei Rampah seharusnya jangan di lakukan apalagi di masa sulit ini.

"Pemerintah harus bijak  apalagi di masa pandemi Covid-19 ini ekonomi sangat sulit. Untuk relokasi tempat baru sebaiknya di buat kesepakatan pada pedagang pekan lelo hari apa bisa mengisi pasar yang berlokasi di Sei Rampah. Tetapi lokasi pedagang Pekan Lelo ini jangan di tutup," pintanya.

Dilokasi, pemilik lokasi peken Minggu Lelo Misdaini (58) mengatakan tetap mengizinkan parah pedagang berjualan. Misdaini menuturkan Pekan Lelo ini sudah berdiri 19 Tahun lamanya, beliau pun berharap para pedagang tetap bertahan dengan tanpa paksaan dan menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan apalagi dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Mikro sesuai anjuran Pemerintah.

"Saya imbau semua pedagang lelo agar tetap menjaga kesehatan ditengah Pandemi, kita juga siapkan masker bagi pedagang dan masyarakat pengunjung pekan Minggu Lelo yang tidak menggunakan masker, apa lagi saat ini pemerintah ada program PPKM  Nasional kita harus mematuhinya," tegasnya. (Bambang)

Berita Lainnya

Index