JAKARTA, (PAB)++
Polemik terkait Kasus Calo CPNS Tahun 2020 Kabupaten Pangandaran hingga saat ini masih menjadi tanda tanya, Oknum ASN yang diberitakan sebelumnya menjadi salah satu Calo itu belum bisa memberikan klarifikasi perihal adanya keterlibatannya yang menjadi Calo pada penerimaan CPNS tahun 2020 yang menemui angka yang cukup Fantastis yakni sampai berkisar Rp. 200-250 juta per orang yang tentu syarat dengan Praktik KKN.
Dengan itu, akhirnya RD75 melayangkan surat Ke Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria, untuk mencari kebenaran terkait Calo CPNS Tahun 2020 di Kabupaten Pangandaran maupun Priangan Timur.
" Ya Saya layangkan surat ke KA BKN Bapak Bima Haria agar jelas, dan tuntas, untuk segera di proses hukum saja, karena dengan bukti-bukti yang kita dapat, sudah jelas Oknum ASN yang jadi Calo dalam Penerimaan CPNS Pangandaran itu sudah menyalahi tugas dan fungsinya, dengan menyalahi wewenang dia sebagai ASN, dan yang paling miris, syarat praktik KKN itu yang akan Kami ajukan kepada APH untuk di Proses secara hukum yang berlaku. "ungkap RD75, Kamis (24/6/2021).
Dikatakan RD75," Kalaupun mereka menyangkal atas perbuatannya, Saya pastikan dengan bukti-bukti yang ada, bahwa penerimaan CPNS tahun 2020 syarat dengan Praktik KKN dengan muncul angka ratusan juta rupiah per orang untuk bisa menjadi seorang PNS di Kabupaten Pangandaran. "ujarnya.
" Saya harap Kepala BKN bisa menjelaskan nanti, dan Saya pastikan juga, bukti-bukti kita Valid untuk di hadapkan nanti di depan aparat penegak Hukum. "pungkas RD75.
.jpg)