Cipta Karya Sosialisasi Sanimas IDB Tentang Sanitasi di Kantor Lurah Gedung Johor Kec.Medan Johor

Cipta Karya Sosialisasi Sanimas IDB Tentang Sanitasi di Kantor Lurah Gedung Johor Kec.Medan Johor
Kantor Kelurahan Gedung Johor.(Foto/Mulatua Marpaung)

MEDAN (PAB)---

Sosialisai IDB tentang sanitasi dikantor lurah gedung Johor berlangsung aman dan tertib. Acara yang dimulai setelah Ba'da Sholat Dzuhur,Rabu (17/04/18) jam 14.20 WIB dihadiri seluruh kepala lingkungan I sampai dengan lingkungan XIII dan masyarakat.

Acara ini dibuka dengan kata sambutan Lurah Gedung Johor Edwin Faisal ,SH Kecamatan Medan Johor menghimbau agar mendengar dan menyimak apa nanti yang dipaparkan Departemen PU Cipta Karya yang diwakili Safril.

"Mari kita dengarkan baik-baik masukan dari pak Syafril,"ujarnya.

Setelah acara pembuka, kemudian Safril memaparkan perlunya menjaga lingkungan masing-masing agar terhindar dari macam penyakit.

"Salah satu yang paling memenuhi syarat adalah, perlunya membangun pegelolahan air limbah maupun tinja rumah tangga dengan membabangun IPAL,Himbaunya.

Untuk itu,lanjut Safril, terwujudnya pengelolahan limbah di lingkungan masyarakat hal-hal yang dilakukan pertama, lahan harus disiapkan dan pekerjanyapun dari masyarakat itu sendiri dengan memakai jasa konsultan Keuangan ,konsultan Rekonstruksi,konsultan Lingkungan yang telah disiapkan pemerintah dengan sumber dana dari IDB.

Penyaluran ini dilakukan secara bertahap yang mencapai kurang lebih setengah milliar.Tehnik penyaluran limbah tinja rumah tangga akan di alirkan melalui pipa terus ketabung IPAL,jrlas Safril.

Menurut Bapak Safril lagi, setiap rumah tangga tidak perlu lagi membuat bak penampungan limbah di setiap rumah cukup di alirkan ke bak penampungan IPAL.

Sementara itu,diselah sela sosialisasi dan sanitasi  Edwin Faisal,SH kepada pabindonesia.co.id mengatakan banjir masih sering terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalamenjaga lingkungannya masing-masing.

"Banjir terjadi di jalan Jl.Eka Sekolah lingkungan Satu kel.Gedung Johor,karena masyarakat sering membuang sampah tidak pada tempatnya,"ungkapnya.

Sementara itu,menurut penuturan salah seorang masyarakat,Manang (44)  daerah sekitar sudah selayaknya dibuat parit baru agar masyarakat tidak gelisah dan berpotensi menjadi sumber penyakit.

"Karena beberapa bulan  lalu sudah ada disini korban demam berdarah,untuk itu warga sangat mengharapkan pembangunan parit yang memenuhi syarat dengan tujuan lingkungan bersih indah serta nyaman,"harapnya.

Menanggapi hal ini, Edwin Faisal,SH berjanji akan segera menindaklajutinya," Secepatnya akan kita Ajukan ke PU kota Medan,"singkatnya.(Mulatua Marpaung)

Berita Lainnya

Index