Dinamika Kebijakan Konten Internet Indonesia Dan Membangun Aksi Positif Dunia Maya

Dinamika Kebijakan Konten Internet Indonesia Dan Membangun Aksi Positif Dunia Maya

POLRES,(PAB)----

Polres Sibolga melaksanakan kegiatan Pelatihan Literasi Digital Dengan Tema : Dinamika Kebijakan Konten Internet Indonesia Dan Membangun Aksi Positif Dunia Maya Bagi Bhabinkamtibmas Kepolisian Republik Indonesia yang juga turut diikuti oleh Polres Tapteng, Polres Padang Sidimpuan, Polres Tapanuli Selatan, Polres Madina, Polres Nias dan Polres Nias Selatan bertempat di Gedung Nasional Sibolga Jumat(13/4/18) pukul 09.00 Wib.

Turut hadir AKBP Artini sebagai Kasubdit Binluhtib, Perwakilan dari Kementrian Kominfo Sumut, Wakapolres Sibolga Kompol Riza Fehlevi Lubis, SH, Perwakilan dari masyarakat anti fitnah, para PJU Polres Sibolga, Polres Tapteng, Polres Tapsel, Polres Padang Sidempuan, Polres Madina, Polres Nias Dan Polres Nias Selatan, para bintara dan perwakilan Bhabinkamtibmas masing-masing kewilayahan.

Kapolres Sibolga diwakili  Wakapolres Sibolga Kompol Riza Fehlevi Lubis, SH menyampaikan selamat datang kepada tim narasumber, kominfo dan peserta pelatihan dan menyampaikan kepada peserta agar secara maksimal mengikuti pelatihan yang akan diberikan oleh narasumber.

“Semoga para peserta dapat  semaksimal mungkin mengikuti pelatihan dan dapat menyerap banyak informasi dari narasumber yang hadir hari ini, sehingga dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat nantinya,” ucap Riza Fahlevi.

AKBP Artini sebagai Kasubdit Binluhtib dalam sambutannya menjelaskan latar belakang dari pelatihan literasi digital ini mengingat tahun 2018 merupakan tahun politik yang akan meningkatkan suhu politik sehingga diduga dapat berimbas pada konflik sosial ditengah masyarakat.

“Diharapkan Bhabinkamtibmas melaksanakan giat dds(door to door system)  dan wajib melaporkan kepada  Kasat Binmas masing-masing dengan perhitungan target 1700 kegiatan se- Polda Sumut, dan satuan Intelkam juga dapat memberikan rekomendasi kepada Bhabinkamtibmas untuk saling bekerjasama terkait lokasi yang rawan yang perlu disambangi oleh Bhabinkamtibmas,” ucap AKBP Artini.

Isi pelatihan literasi yang disampaikan oleh perwakilan dari Kementrian Kominfo Sumut adalah mengenai jenis ancaman yang ada di internet antara lain penipuan, pencurian data pribadi, cyber bully, phising, pornografi, pencemaran nama baik hoax, perjudian, malware.(denny)

Berita Lainnya

Index