Dua Anak Petani Lulusan Terbaik Secata Gel II Ta.2018 Di Rindam I/BB

Dua Anak Petani Lulusan Terbaik Secata Gel II Ta.2018 Di Rindam I/BB
KET GAMBAR : Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo Di dampingi Danrindam memberikan piagam penghargaan kepada Prada Andri Ansyah Pohan di Lapangan Rindam I/BB P.Siantar (9/4/2018).

P.Siantar,(PAB)---

Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodoresmi menutup Pendidikan Pertama Secata TNI AD Gel II TA.2018,Dua anak petani dinobatkan sebagai lulusan terbaik dalam penerimaansecata TNI AD gel II yangtelah mengikuti pendidikan di Rindam I/BB,P.Siantar (9/4/2018).

 

Pendidikan yang diikuti oleh 365 orang calon Tamtama TNI AD, dinyatakan lulus 100%, dan dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI AD dengan pangkat pertama Prajurit Dua.Tiga di antaranya lulusan terbaik, yakni Prada Andri Ansyah Pohan memperoleh Juara umum & Juara aspek sikap prilaku, Prada Julman Setia Sahputra Waruhuberprestasi di bidang akademik, dan Prada Fandi Rahmadian terbaik di bidang KesamaptaanJasmani. Dari tiga prajurityang dinyatakan lulus terbaik, dua di antaranyaadalah anak seorang petani, yakni Prada Andri Ansyah Pohan dan Prada Julman Setia Sahputra Waruhu.

 

Dalam kesempatan iniPangdam I/BB Mayjen TNIIbnu Triwidodo memberi piagam penghargaan kepada siswa berprestasi,yakni Prada Andri Ansyah Pohan, Prada Julman Setia Sahputra Waruhu dan Prada Fandi Rahmadian, dari 365 prajurit yang lulus, 3 di antaranya meraih hasil dalam kategorimemuaskan,tukasnya.

 

Kepala penerangan Kodam I/BB Kolonel Inf Edi Hartonomengatakan saat di konfirmasi, kelulusan anak seorang petani yang masuk dalam kategori terbaik sebagai bukti bahwa TNItidak pernah melihat latarbelakang pekerjaan orang tua para lulusan Secata gel II TA.2018.

 

"Inilah bukti bahwa TNIbetul-betul tidak memandang asal pekerjaan orang tuanya. Intinya, siapa pun yang mempunyai prestasi, itulah yang terbaik. Masyarakat yang ingin mendaftar sebagai anggotaTNI tidak ditekankan kehidupan orang tuanya dari mana, asalkan tidak terlibat dalam salah satu organisasi terlarang. Silakan mendaftar, baik itu anak petani, nelayan, maupun tukang becak sekalipun,"ujar Kapendam I/BB.(Junedy/Ril)

Berita Lainnya

Index