Jembatan Objek Wisata Pantai Sialang Buah Sergai Ditutup, Pengunjung Terpaksa Naik Sampan

Jembatan Objek Wisata Pantai Sialang Buah Sergai Ditutup, Pengunjung Terpaksa Naik Sampan

SERDANG BEDAGAI,(PAB) -

Menjelang liburan Natal dan akhir tahun 2020  jembatan penghubung Objek wisata Pantai Sialang buah yang terletak di Dusun II Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai ditutup total.

Pasalnya, Jembatan yang selama ini menjadi akses penghubung langsung ke tempat Objek wisata pantai Sialang Buah yang katanya akan dibangun pemerintah pada tahun 2021 kini  tak dapat lagi di lalui para wisatawan lokal maupun luar Daerah maupun masyarakat  setempat  karena rusak berat.

Sehingga saat ini para pengunjung (Wisatawan) yang ingin mengisi liburan di tahun baru  2021 di pantai Sialang Buah terpaksa harus menyeberangi dengan menggunakan jasa jenis sampan mesin yang disediakan Panitia penyelenggara jasa penyeberangan pesisir pantai wisata Sialang Buah, dengan pungutan biaya Pulang Pergi (PP) sebesar 5000 (Lima ribu rupiah) per orangnya.

Hal ini dikatakan seorang pengunjung yang sering berkunjung ke wisata pantai Sialang Buah  Edy Rohman(50) warga jalan Cemara Kota Tebing-tinggi yang merasa kurang puas akibat jembatan yang tak bisa dilalui. Ia pun
dan rombongan keluarga terpaksa harus menaiki sampan, sehingga dirinya mengatakan sangat beresiko saat menyeberanginya. 

Terkait jembatan  yang rusak. Dirinya berharap kepada Pemerintah kabupaten Serdang Bedagai, agar  secepatnya melakukan perbaikan (Renovasi) jembatan Pantai Sialang Buah. Sehingga para pengunjung di pantai Sialang Buah ini  merasa nyaman dan tak merasa kuatir seperti saat ini melakukan penyeberangan dengan sampan.

"Atas jasa penyeberangan sampan dengan pengutipan sebesar 5000 rupiah (PP), ya saya merasa tidak memberatkan soalnya ini satu satunya akses bagi pengunjung  menuju wisata pantai Sialang Buah,"ujarnya kepada PAB Indonesia.co id. 
Jum'at (1/1/2021). di
pangkalan penyebrangan saat liburan Tahun Baru.


Sementara dikatakan seorang pengunjung remaja putri, Suci Rahmawati (21) asal Kecamatan Dolok masihul Sergai, mengaku baru pertama kali dirinya berkunjung liburan tahun baru di pantai Sialang Buah. Ia mengatakan, merasa takut saat mau menyeberangi dengan menggunakan sampan menuju pantai Sialang Buah Karena akses jembatan penyeberangan di tutup karena rusak.

"  Ya, dengan kondisi jembatan penyeberangan rusak  jadinya terhambat menuju objek wisata  pantai Sialang Buah. Sebab, penyeberangan dengan menggunakan jasa sampan ini harus antri," bilangnya.

Terpisah pasca jembatan Objek Wisata Pantai Sialang Buah rusak berat dan dilarang untuk dilalui  masyarakat maupun pengunjung  sehingga di tutup total.

Ketua Panitia penyeberangan Objek Wisata Pantai Sialang Buah Edwin, kepada PAB Indonesia.co.id  pada Minggu (3/1/2021) di lokasi tangkahan  mengatakan, pembangunan tangkahan atau penyeberangan sementara ini  merupakan hasil dari  bermusyawarah masyarakat pesisir  setempat, karena melihat karena melihat objek vital jembatan penyeberangan pantai Silang Buah kondisinya sangat  kritis dan membahayakan bagi para pengunjung maupun masyarakat setempat. Jadi inilah inisiatif dimana dari posisi hasil musyawarah itu untuk membuat tangkahan penyeberangan sementara untuk melayani para pengunjung  yang  akan menikmati indahnya pantai Sialang  Buah dengan panorama pasir putihnya yang terbentang sepanjang pantai Sialang Buah yang ada di Kabupaten Sergai ini. Dan khususnya objek pantai Sialang Buah ini biasanya selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal maupun luar Daerah di masa hari hari libur lebaran dan libur akhir tahun seperti tahun baru 2021 saat ini.

Terkait  kapasitas muatan penumpang  sampan mesin yang digunakan untuk melansir para pengunjung tersebut.  Panitia penyelenggara penyeberangan  menuturkan, selagi masih bisa kita lihat kapasitas tidak membahayakan, jadi nggak bisa terlalu diprediksi berapa orangnya. Namun, kita tetap membatasi muatannya 30 orang penumpang, dengan jarak tempuh sekitar 20-40 meter sampai  bibir  pantai.

" Panitia penyelenggara tetap melakukan pengawasan dari pintu awal masuk ke tangkahan penyeberangan sampai ke bibir pantai baik pengunjung datang dan mau melakukan penyeberangan  maupun para  pengunjung yang akan pulang usai menikmati pantai Sialang Buah," ungkapnya.


Dalam kesempatan itu mewakili masyarakat pesisir pantai Sialang Buah panitia penyelenggara tangkahan penyeberangan  berharap dan bangga atas terpilihnya pasangan H Darma Wijaya dan Adlin Tambunan menjadi Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai periode 202l- 2025. Jadi kepada Pemkab Serdang Bedagai  kalau bisa secepatnya jembatan tersebut di bangun, karena generasi di pantai ini cukup banyak khususnya anak-anak sekolah yang terpaksa melakukan penyeberangan menggunakan sampan.

" Itu  menjadi pemikiran kami secara musyawarah sehingga dibuat pembangunan tangkahan sementara dengan swadaya dan menelan biaya sebesar Rp,10 juta rupiah. Dan dengan bertepatan hari libur natal 2020 dan Tahun Baru  2021 ini diharapkan dapat membantu mengembalikan  biaya pembuatan tangkahan tersebut.," tuturnya.


Edwin juga menjelaskan para pengunjung Objek wisata Pantai Sialang Buah saat ini belum ada yang mengeluh dengan adanya kutipan uang untuk penyeberangan PP yang di bebani kepada para pengunjung sebesar Rp,5000 rupiah saat mau melakukan penyeberangan menuju ke bibir pantai Sialang Buah.

" Saya angkat jempol juga, pemuda-pemudi di sini yang mengerti  komunikasi yang baik untuk keperluan bersama, selain itu Panitia penyelenggara  tetap melakukan himbauan kepada para pengunjung pantai agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19 dan  sampai saat ini pengunjung tidak ada bahasa mengeluh terkait kutipan," sebutnya.

Pantauan PAB Indonesia.co.id, selama libur Natal 2020 , dan hari libur puncak tahun baru 1 hingga Minggu 3 Januari 2021, di perkirakan ada 700 Orang pengunjung yang berkunjung melakukan liburan di Objek wisata Pantai Sialang Buah.(Bambang)

Berita Lainnya

Index