OLEH: JIMMY ELISON MASITO PURBA
Ketika kenyataan yang menunjukkan hanya ada satu pasangan calon yang merupakan keadaan luar biasa dalam Paradigma demokrasitis, maka rakyat bergerak melakukan serangkaian aktivitas yang belum atau tidak dilakukan negara dalam melayani kepentingan masyarakat luas oleh karena itu Kolom kosong sesuatu konsep yang turun dari konstitusi layak dipandang menyelamatkan demokrasi bagi rakyat.
Aktivitas Kolom Kosong yang merupakan dari rakyat semakin hari semakin banyak seperti jamur di musim penghujan. Menjelang Pemungutan Suara semakin banyak aliansi-aliansi Masyarakat yang memarakkan pesta rakyat untuk pemilhan walikota seperti Kolom Kosong Siantar, RESSIKO, KOPI MIK’s, KAWAN MAS KOKO, MAK KOKO, UPAS, IKEIS, GEMA ISI, GAMS, dan masih banyak lagi. Dari hasil diskusi di lapangan dengan rekan-rekan seperjuangan dalam minggu ini akan semakin banyak bertambah aliansi-aliansi masyarakat untuk mensosialisasikan Kolom Kosong di kota Siantar.
Berdasarkan Fakta di lapangan, posko pemenangan Kolom Kosong sudah sangat banyak ditemukan karena dibangun oleh rakyat tanpa anggaran atau campur tangan Pemerintah. Posko-Posko Pemenangan Kolom Kosong sudah hadir di 8 Kecamatan yang tersebar di 53 Kelurahan se Kota Siantar. Semua mengetahui Poros Pembangunan Posko-Posko Pemenangan Kolom Kosong ini merupakan kehendak rakyat kota Siantar untuk mencari pemimpin yang berkompeten.
Kolom Kosong merupakan pilihan yang tepat untuk rakyat untuk menampar tindakan yang semena-mena dari perwakilan kita dan jika Kolom Kosong menang maka pemimpin Kota Siantar diisi oleh Pejabat yang berpengalaman di bidang Pemerintahan sehingga dipercaya dapat membangun kota Siantar lebih baik secara Birokrasi, Sumber Daya Manusia, Tata Kota dan Infrastrukturnya.
Masyarakat Siantar percaya mereka membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan memiliki Moral yang baik tanpa ada hutang-hutang atas janji-janji PASTI kepada Partai Pengusung atau tekanan dari luar seperti donatur, simpatisan ataupun kepada pendukung lainnya. Masyarakat Siantar Percaya Pemimpinnya Harus Jujur dan memiliki Ahlak yang baik sehingga dengan Moral yang baik dapat memimpin Kota Siantar secara JUJUR dan ADIL.
Partisipasi masyarakat dalam menyelamatkan demokrasi dengan mensosialisasikan kolom kosong untuk mencari Pemimpin merupakan kedewasaan berpolitik masyarakat karena mereka percaya PEMILIHAN WALIKOTA ITU UNTUK RAKYAT dan gerakan untuk pemenangan Kolom Kosong ini murni DARI RAKYAT, OLEH RAKYAT dan UNTUK RAKYAT.
Lihat disana, sudah banyak spanduk-spanduk Kolom Kosong.
Lihat disana, sudah banyak Posko-Posko Pemenangan Kolom Kosong.
Lihat disana, sudah banyak edukasi Kolom Kosong.
Lihat disana, sudah banyak sosialisasi Kolom Kosong.
Lihat disana, sudah semakin banyak yang berbicara Kolom Kosong akan menang.
Lihat disana, sudah semakin banyak barisan Kolom Kosong.
Begitulah kalau rakyat sudah bergerak melawan Kekuasaan Tunggal seperti pergerakan Revolusi untuk menyelamatkan Demokrasi. Kalo Rakyat sudah bergerak maka itulah yang akan terjadi.
Karena rakyat melihat, rakyat datang, dan rakyat menang, Salam Kolom Kosong Siantar. (MS/Red)
