Seutas Kisah

Sosok Kapolsek Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean di Mata Ibunya saat Mengunjungi Desa Baribatali

Sosok Kapolsek Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean di Mata Ibunya saat Mengunjungi Desa Baribatali

Baribatali merupakan kampung kecil yang tak jauh dari Kota Porsea, Kabupaten Toba Samosir tempat dimana lahirnya seorang putra kebanggaan keluarga yang kini menjabat Kapolsek Medan Helvetia jajaran Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara, Kompol Pardamean Hutahaean.SH.SIK.MH.

Penasaran bagaimana kehidupan orang tua dan masa kecil Kompol Pardamean Hutahaean. SH. SIK. MH, tim koresponden media melakukan penyelusuran  langsung dengan terjun ke kampung masa kecilnya Pardamean untuk melihat kehidupan kedua orang tuanya.

IMG-20201126-WA0013Tak lama sesampainya kru media dihalaman rumah kedua orang tua Kompol Pardamean Hutahaean. SH. SIK. MH, tim menyempatkan diri untuk mewawancari Ibu Kandungnya yang akrab dipanggil Opung Burju (68).

Opung Burju tampak sangat sehat meski bertubuh kurus dan menyambut tim media dengan senyum hangat di depan rumahnya yang sangat sederhana di keliling hamparan kebun suasana asri nan sejuk.

“Anakku itu dari kecilnya gak pernah buat hatiku sakit, selalu tau apa yang harus dikerjakannya, karena dia tau kalau kami ini hidup sebagai seorang petani padi dan jagung, yang tak seberapa luas tanah kami” ujar Opung Burju memulai ceritanya.

IMG-20201126-WA0014Sembari mempersilahkan tamunya masuk, Opung Burju memperlihatkan hasil kebun berupa tumpukan jangung siap jual di gudang belakang rumahnya, tak ingin menyia- nyiakan kesempatan kru bergerak kearah kebun belakang rumah yang tampak terawat dan tertata rapi.

Lanjut Opung Burju bercerita, anak lelaki kebanggaannya itu sejak kecil sudah menunjukkan sikap yang bertanggungjawab terhadap diri dan keluarganya, Pardamean selalu memberikan contoh yang baik dan selalu memberikan nasehat – nasehat kepada adik – adiknya.

” Anakku itu sama seperti anak lainnya di kampung kami ini, masa kecilnya Parmahan Horbo (ngangon kerbau), nanam padi, jagung, terkadang sekali – kali diajak adiknya untuk menangkap burung sawah (ruak – ruak) dan marulangat (nangkap ikan di sungai si bargot) untuk menambah lauk makan kami sehari – hari” ucap Opung Burju terkenang masa kecil Pardamean, tak terasa wanita perkasa ini menitikkan air mata yang tampak berkaca-kaca dan mulai menetes di pipinya karena penuh haru bercampur bahagia.

IMG_20201126_114635Sementara, Pardamean selalu mengingat nasehat sang ibu hingga membawanya dalam kehidupan yang penuh tanggungjawab kepada keluarga, pekerjaan dan abdinya dalam jabatannya sekarang selaku Kapolsek Medan Helvetia.

“Jadilah dirimu sendiri, dan jadikanlah dirimu sebagai panutan bagi keluargamu, buat Orang tuamu bangga dengan apa yang kau kerjakan, apapun yang kau rasakan saat ini, itu semua berkat dan karunia Tuhan” ucap Pardamean, Nasehat dari sang ibu yang tak pernah dilupakannya.

Siapakah sosok pria berwajah tampan, Kompol Pardamean Hutahaean. SH. SIK. MH, bagi teman- teman dan orang-orang dekatnya dimasa kecilnya di kampung Baribatali tempat kelahirannya itu, tim mencoba mencari tahu tentang cerita ibunya dengan mendatangi tiga lokasi sekolah tempat dimana dirinya menimbah ilmu yakni di SD Negeri 177072 Halado Kecamatan Siantar Narumonda, SMP Naromunda, dan SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Porsea. (Evi)

Berita Lainnya

Index