MEDAN,(PAB)----
Penangkapan jaringan Narkoba jenis Sabu-Sabu (di duga jaringan Dumai) oleh BNN Pusat bertempat di Jl. Tritura depan Sekolah Prime One School, Selasa (20/3/18) Medan.
Adapun tersangka yg diamankan 3 (tiga) orang dengan barang bukti yang turut diamankan : 1 (satu) Orang dilakukan tindakan tegas dan terukur luka tembak dari punggung belakang tembus ke perut An. Ambri Harahap, 36 tahun, wiraswasta, Jl.Cimpedak Gg Sawit desa Rimba sekampung Dumai kota prov Riau, saat ini di bawa ke Rs. Bhayangkari
2 (dua) Orang diamankan di Narkoba Polda Sumut berikut Barang Bukti satu unit Beca yg di gunakan Tsk Narkoba yang diamankan, Narkotika jenis sabu2 sebanyak 1 (satu) tas koper yg belum diketahui volumenya, Satu unit mobil toyota fortuner warna silver no pol BM 1377 RE dan satu buah ktp atas nama Ambri Harahap. (saat ini di Rumkit Bhayangkara)
Identitas Tsk belum dapat selengkapnya.
Adapun Kronologis penangkapan hari Selasa tgl. 20 Maret 2018, sekira pkl. 07.30 wib, petugas BNN pusat telah melakukan pengintaian dan mengikuti jaringan Narkoba mulai daerah Dumai yg menumpang Bus Angkutan Umum Makmur menuju kota Medan.
Setelah Bus Makmur tiba di Medan dan masuk ke loket yg berada di jl. SM. Raja, maka penumpang turun, namun tidak seluruhnya penumpang turun, ada yg turun di Pool Bus Makmur yg diduga membawa Sabu-sabu dari Dumai dan langsung menumpang Beca.
Pada saat dilakukan penangkapan sempat terjadi kejar-kejaran dan pelaku lari ke sekolah Prime One School dimana salah seorang bandar Narkotika an. Ambri Harahap, 36 tahun, wiraswasta, alamat Jl. Cimpedak Gg. Sawit desa rimba sekampung dumai kota Prov. Riau melakukan perlawanan terhadap petugas dan sempat membuang HP yang di pegangnya, maka petugas BNN langsung melakukan tindakan tegas melakukan penembakan terhadap Tsk yg melarikan diri dan mengenai punggung belakang tembus ke perut.
Menurut saksi warga Jhon yang berada di TKP mengatakan sempat mendengar teriakan seiring tiba- tiba suara tembakan, spontan saja Jhon menghentikan kendaraan sepeda motornya dan berlari kesumber suara tembakan yang diketahuinya sudah terkapar seorang pria dengan luka tembakan bagian belakang menembus perut
" Waktu saya dengar suara tembakan langsung saja saya mendatangi sumber suara tembakan dan saya lihat seorang pria sudah terkulai di tanah dengan luka tembak" ujar Jhon.
Selanjutnya, Sekira pukul 09.30 wib pelaku yang kena tembakan tiba di Rumkit Bhayangkara polda sumut untuk dilakukan perawatan. (Evi)
