BOYOLALI,(PAB)----
Anggota Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali menyiapkan dan mendirikan tenda tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) di halaman Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jum’at (20/11).
Hal ini dilakukan sesuai arahan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta yang menyebutkan, hingga saat ini magma Gunung Merapi masih bergerak menujuk ke permukaan kawah.
Kepada BPPTKG Hanik Humaida, mengatakan berdasarkan data-data kegempaan sejak Oktober 2020 lalu, memang mengindikasikan magma sedang bergerak menuju ke permukaan Gunung Merapi. Kendati demikian, belum dapat diperkirakan kapan magma itu akan sampai di permukaan. Oleh karena itu, kata dia, karena magma belum muncul di permukaan maka kecepatan pertumbuhan dan volume magma hingga kini belum bisa diketahui.
Terkait potensi bahaya guguran lava, menurutnya, memiliki kemungkinan mengarah ke bukaan kawah atau ke arah Kali Gendol. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan ke arah barat, barat laut atau ke Kali Senewo bahkan bisa menimpa daerah Boyolali, karena merapi sulit untuk ditebak.
Saat ditemui Danramil 07/Selo Kapten Inf Tony Hidayanto mengatakan “Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, terkait langkah antisipasi atas aktivitas vulkanik di Gunung Merapi salah satunya dengan mendirikan dan menyiapakan tenda tenda pengungsi sementara”.
“Meskipun demikian, kami berharap dan mengajak semua masyarakat di Tanah Air agar berdoa supaya Gunung Merapi di Provinsi Jawa Tengah tidak erupsi yang dapat membahayakan keselamatan warga sekitar. Dengan demikian semua pihak-pihak terkait diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam mengantisipasi apabila terjadi erupsi”. Pungkas Danramil
(Agus Kemplu)
