LANGKAT,(PAB)----
Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) Negeri 050700 Scanggang Kabupaten Langkat, Elli Herlina Spd diduga Kangkangi peraturan pemerintah tentang transparansi anggaran pembangunan kelas dan dana anggaran alokasi perawatan ruang kelas sehingga sehingga masyarakat menduga ada penyalahgunaan anggaran dana BOS dan DAK.
Desas-desus dugaan penyalahgunaan anggaran BOS dan DAK untuk pembangunan dan perawatan ruang kelas menjadi pembicaraan hangat di kalangan guru dan orang tua murid.
Pantauan awak media dilingkungan SD tersebut, kondisi sekolah mengalami banyak kerusakan terlihat atap palfon yang sudah berjatuhan dan sangat membahayakan peserta didik seperti tidak ada pembenahan, padahal jelas di atur di dalam jukni alokasi dana bos yang15% nya adalah untuk perawatan sarana dan prasarana.
Selain itu, ada juga proyek pembangunan ruang kelas baru yang dana nya di kucurkan dari dana alokasi khusus (DAK) Thn 2020, sebanyak tiga lokal yang terkesan adanya permainan anggaran didalam pengerjaannya hal itu terlihat dengan tidak adanya plang alokasi anggaran di lokasi proyek.
Terkait hal itu, beberapa kali awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kepsek Elli Herlina untuk bertemu namun tak membuahkan hasil pertemuan wawancara, selain jarang berada di Sekolah, Elli Herlina tak kunjung dapat dihubungi lantaran tak memberi ijin guru untuk memberikan nomor kontak.
“Kami ngak tau bang, kalo masalah bangunan dan ruangan yang rusak- rusak ya tanya aja langsung sama ibuk (kepsek) ” tuturnya.Selasa (20/10/20).
Meski pihak media berusaha mengkonfirmasi dengan meninggalkan identitas dan nomor telepon ke salah satu tenaga pendidik (guru) namun upaya itu juga tidak membuahkan hasil, diduga oknum guru tersebut dilarang memberikan nomor kontak kepseknya.(BA)
