KISARAN, (PAB )-
Terkait informasi adanya beberapa tenaga kesehatan di RSUD H. Abdul Mannan Simatupang (HAMS) Kisaran terpapar virus corona, Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap menyatakan akan menggelar RDP (Rapat Dengar Pendapat).
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap kepada wartawan, Selasa (13/10/2020) di kantornya.
Dikatakannya undangan itu nantinya akan ditujukan kepada Dinas Kesehatan Asahan dan juga manajemen RSUD H. Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran. Pertemuan antara DPRD Asahan dan stakeholder tersebut akan dilakukan dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang bertujuan untuk mencari pemecahan dari masalah setelah ditemukannya sejumlah tenaga kesehatan dinyatakan positif covid-19.
Karena, kata Baharuddin, dengan adanya fakta sejumlah tenaga kesehatan di RSUD HAMS Kisaran terpapar Covid - 19 sudah menjadi kewajiban bagi DPRD sebagai lembaga legislatif untuk menindaklanjuti persoalan tersebut dan mencari solusinya melalui Rapat Dengar Pendapat dengan sejumlah pihak terkait.
Baharuddin berharap pertemuan tersebut nantinya dapat meminimalisir keresahan warga akibat adanya sejumlah tenaga kesehatan yang positif covid - 19 di Rumah Sakit Umum milik Pemkab Asahan itu. Karena salah satu tujuannya adalah untuk menimbulkan kembali kepercayaan publik bahwa Pemkab Asahan mampu mengatasi dan menangani permasalahan Covid - 19 ini meskipun sebagian tenaga kesehatan di RSUD HAMS Kisaran ada yang terpapar.
Tenaga kesehatan di RSUD HAMS Kisaran yang terpapar virus corona kan tidak semua. Bahkan sebagian dari yang terpapar itu dinyatakan sudah sembuh, ujar Ketua Partai Gerindra itu sembari menyarankan agar tenaga kesehatan yang terindikasi terpapar sebaiknya melakukan isolasi mandiri guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Secara terpisah Juru Bicara Penangan Covid - 19 Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar sebelumnya telah menyebutkan sejumlah tenaga kesehatan di RSUD HAMS Kisaran terpapar virus corona. Walau demikian pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemerintah Kabupaten Asahan itu tetap berjalan seperti biasa.
Kebijakan tersebut diambil karena sebagian dari tenaga kesehatan yang terpapar sudah dinyatakan sembuh dan bisa kembali bertugas seperti biasa. Enam orang diantaranya sudah sembuh dan sudah bisa beraktivitas seperti biasa memberikan pelayanan kepada masyarakat, ujar Dayat sembari menambahkan sesuai dengan kebijakan Ketua Komite Penangan Covid - 19 Kabupaten Asahan bahwa tenaga kesehatan dari sejumlah Puskesmas yang masuk wilayah zona hijau dapat diperbantukan ke Rumah Sakit Umum Daerah untuk menutup kekurangan tenaga kesehatan yang terpapar.(pur)
.jpg)