lANGSA, (PAB)--
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di desa Alue Gadeng Gampong Kec.Birem Bayeun Kab.Aceh Timur yang terjadi Sabtu tanggal 10-10-2020 waktu dini hari telah menyisakan kesedihan yang sangat mendalam bagi keluarga DN korban yang diduga juga ikut diperkosa oleh pelaku inisial S.
Kecerian Rangga yang dulunya kerap terdengar saat bermain dengan teman sebayanya, kini tidak terdengar lagi, Rangga yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu sudah pergi untuk selamanya, dia menjadi korban pembunuhan saat hendak menolong ibunya DN.
Tepatnya pada Minggu hari ini tanggal 11-10-2020 sekira Pukul 15.30 Wib, menyebar informasi bahwa Jasad Rangga (9) sudah berhasil ditemukan oleh Tim SAR bekerja sama dengan TNI Polri dan juga masyarakat.
Mendengar informasi ini spontan saja ucapan suyukur terucap dari mulut masyarakat gampong setempat. "Alhamdulillah akhirnya jasad sang Pahlawan keluarga berhasil ditemukan, syukur warga saat mendengar informasi telah diketenukannya jasad Rangga oleh Tim yang terdiri dari Petugas SAR, Polri, TNI dibantu masyarakat.
Sebelumnya, pada Sabtu malam waktu dini hari saat datangnya detik-detik naas yang meregut nyawa Rangga, suasana perkampungan diwilayah itu tersa sangat sunyi dan lagi sepi, suasana ini membuat kebanyakan warga digampong itu terlelap dalam tidur setelah bekerja seharian termasuk Rangga dan ibunya DN.
Dalam pada itu, sunyinya malam dengan sesekali angin bertiup, kesempatan itu rupanya dipergunakan oleh S (36) pelaku pemerkosaan sekaligus pembunuh Rangga. S datang menyelinap hingga akhirnya berhasil masuk kerumah DN yang saat itu tengah terlelap dalam tidur bersama anaknya Rangga.
Selang beberapa saat kemudian, DN terjaga karena merasakan ada sesuatu yang menindih kebadannya, DN berteriak hingga membangunkan Rangga, Rangga datang membantu ibunya DN, saat itu pelaku inisial S langsung menghujamkan senjata tajamnya ketubuh Rangga berkali-kali hingga menemui ajal.
Tidak hanya sampai disitu, Rangga yang sudah tidak beryawa dimasukkan kedalam goni, sebagaimana beredar kabar disejumlah media sebelumnya, lalu pelaku membawa jasad Rangga kehutan semak-semak tak jauh dari rumah, setelah mengamankan jasad Rangga, pelaku kembali lagi untuk menyeret ibunya hingga pemerkosaan itu terjadi, selamat jalan Rangga, ekau telah menjadi Pahlawan kekuarga, tutur warga sambil mengusap air mata kesedihan. (Boy)
.jpg)