MEDAN---
Provinsi Sumut dan Aceh telah siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Kesiapan ini dibuktikan dengan persiapan fasilitas dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) dari kedua provinsi yang sudah di atas 50 persen.
“Hari ini tim dari KONI Pusat berkunjung ke Sumut. Kunjungan ini dalam rangka untuk menilai kesiapan Sumut dan Aceh menjadi tuan tumah PON XXI tahun 2024 setelah PON di Papua. Tentu dalam kesempatan ini kami paparkan tentang kesiapan Sumut, termasuk venue yang akan disiapkan, baik venue yang sudah ada maupun venue yang akan kita bangun,” ujar Gubsu, Tengku Erry Nuradi di sela-sela ekspose kesiapan Sumut- Aceh menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024 di aula Raja Inal Siregar kantor Gubsu, Selasa (6/3).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Surya Darma, Wakil Ketua Umum III KONI Pusat Eka Wahyu Kasih, Sekjen KONI Pusat E.F Hamidy, Bendahara Umum KONI Pusat Johny Awuy, Ketua Tim Penilai KONI Toni SB Hudoso, unsur Forkopimda Provsu, Dewan Tim Pemenangan PON tahun 2024, Muhyan Tambuse, Plt Sekdaprovsu Ibnu S. Hutomo, mewakili Bupati/Wali Kota, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, Ketua Pengurus cabang olahraga Sumut dan Ketua KONI Kabupaten/kota.
Lebih lanjut dikatakan Erry, Sumut sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah PON tahun 1953 yang lalu. Artinya, saat ini hal itu sudah 65 tahun yang lalu. Sementara Provinsi Aceh sama sekali belum pernah menjadi tuan rumah. Oleh karena itulah, pemerintah pusat dapat menunjuk dua provinsi ni menjadi tuan rumah PON XXI.
“Waktu penyelenggaraan masih panjang, sekarang tahun 2018, artinya masih 6 tahun lagi. Sehingga persiapan bisa lebih matang lagi kita lakukan. Harapan kita dengan kehadiran KONI Pusat dan tim penilai tuan rumah PON, Sumut dan Aceh dapat diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah,” papar Erry.
Apalagi kata Erry, saat pelantikan KONI Sumut periode 2017-2021 di Hotel Emerald Garden pada 26 Februari 2017 yang lalu, Ketua Umum KONI Pusat telah menyampaikan secara tegas kalau Aceh-Sumut berpeluang menjadi tuan rumah. “Bahkan Ketua KONI Pusat siap membantu dan menjadi tim sukses Aceh- Sumut menjadi tuan rumah PON XXI,” katanya.
Begitupun, untuk menjadi tuan rumah tidak hanya sebatas semangat, namun infrastruktur menjadi modal utama. Oleh karena itu, kata Erry, saat ini Pemprovsu telah menyiapkan venue di 7 kabupaten/kota. Infrastruktur jalan tol Medan, Binjai dan Tebing Tinggi. Bahkan saat ini Sumut juga telah memiliki Sumut Sport Center, sebagai pusat pengembangan dan pembinaan olahraga terpadu telah berdiri gedung serbaguna Pemprovsu, gedung futsal Disporasu, Stadion Disporasu, Gedung Bowling Sumut, arena sepatu roda, sirkuit balapan motor dan wisma atlet. “Kesiapan veneus olahraga yang akan ditinjau Insya Allah telah memenuhi 69 persen persyaratan kebutuhan infrastruktur sebagai tuan rumah PON,” terang Erry.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Surya Darma mengatakan, saat ini tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON XXI sedang turun untuk melihat kesiapan daerah untuk menjadi tuan rumah.
“Kesiapan sementara untuk Aceh sudah 70 persen. Masih ada beberapa veneues yang perlu direnovasi dan bangun, tapi secara umum sudah sangat siap. Sementara Sumut tadi kita dengar sudah 69 persen, nanti kita akan lihat lebih dekat ke venue-veneu yang ada di Sumut, kondisinya seperti apa. Namun potensi yang ada saat ini menjadi modal besar untuk menjadi tuan rumah PON,” ujar Surya.
Dijelaskan Surya saat ini ada lima provinsi yang berniat menjadi tuan rumah PON XXI, yakni Aceh dan Sumut, Bali dan NTB serta Kalimantan Selatan. “Hingga saat ini tim masih tersebar untuk melakukan penjaringan dan penyaringan, setelah itu tim akan berkoordinasi, dari situlah nanti akan dilihat dan diberikan peringkatnya yang kemudian diajukan rekomendasi pada Munas KONI bulan April mendatang,” papar Surya sembari mengatakan setelah itu Menpora akan memberikan rekomendasi kepada Presiden untuk selanjutnya Presiden akan menurunkan Inpres keputusan siapa yang akan menjadi tuan rumah PON XXI.
Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis menyebutkan saat ini dari 28 venue yang ada di Sumut, 20 venue dalam kondisi siap pakai, 3 venue sedang direnovasi dan 6 veneu akan dibuat bangun baru. “Penyelenggaraan PON ini juga nantinya akan melibatkan kabupaten/kota yakni Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Binjai dan Tebing Tinggi,” ujar Jhon.
Selain kesiapan venue, Jhon juga menyatakan akomodasi dan transportasi di Sumut juga tidak perlu diragukan. Saat ini di Sumut memiliki 65 hotel dengan jumlah kamar 3.000 unit. Jaringan transportasi juga akan ditopang dengan keberadaan Jalan Tol Medan Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Prapat. “Dari bandara Kualanamu juga sudah tersedia transporatasi kereta api yang melayani setiap setengah jam, sehingga transportasi dari venue ke hotel tidak menjadi masalah,” terangnya.(Evi/Ril)
