MEDAN,(PAB)----
Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tuntungan I, Zaenuddin sangat kesal atas kejadian penganiayaan yang menimpa anaknya, Yudi dimana Pelaku, Sada Ukur Sembiring yang menurutnya merupakan tokoh Didesanya saat dimediasikan, Senin (21/9) malam ternyata tidak ada niat baik dalam penyelesaian masalah, malah pelaku penganiayan yang diketahui Oknum Purnawarman justru menantang mempersilahkan korban membuat pengaduan ke Polisi.
Keluarga korban menyakini Pelaku, Sada Ukur Sembiring telah melakukan pemukulan diduga atas suruhan seseorang.
Kejadian pemukulan bermula saat anak pelapor korban, Yudi sedang mengantar pacarnya, Laras hendak pulang kerumah orang tua Laras.
" Saat mengantar Laras pulang, saya kena bogem sama si Sada Ukur. Setelah keluar rumahnya tetangga Laras mengkonfirmasi tentang keributan, Sesaat Sada Ukur keluar dan memberi pukulan tambahan", Terang Yudi kepada wartawan, Rabu (23/9), usai membuat pengaduan di Polsek Pancur Batu Polrestabes Medan.
Sementara Laras yang merupakan pacar Yudi menambahkan keterangan aksi pemukulan atas Perintah Kakak Ibunya (bibi).
Laporan Pengaduan telah diroses Dipolsek Pancur Batu. Tertuang di STPL, Nomor ; Stpl /305 /IX/ 2020/ Restabes Medan.
Dengan telah dilaporkannya pelaku penganiayan, Zainul berharap Pelaku segera ditangkap, terlebih keretanya sampai sekarang disandera Pelaku.(AG)
