Oknum Polisi Diduga Kerahkan Preman Bongkar Lapak Jualan Milik Wartawan

Oknum Polisi Diduga Kerahkan Preman Bongkar Lapak Jualan Milik Wartawan
Kondisi warung yang sudah dibongkar

MEDAN,(PAB)----


Bukannya mengayomi masyarakat, oknum polisi yang satu ini malah bikin ulah merusak citra kepolisian khususnya kepolisian daerah Sumatera Utara, pasalnya oknum polisi yang diketahui bermarga Ginting ini diduga mengkerahkan preman melakukan perusakan dan pembongkaran lapak jualan milik salah seorang wartawan yang terletak di Jl. Pasar III Datuk Kabu depan Yayasan SD Siti Amelia Kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang, Sabtu (12/9/20).
Selain bikin resah, tindakan oknum polisi yang memanfaatkan tangan besi itu telah menyebabkan seorang ibu tidak lagi dapat berjualan menyambung kebutuhan hidupnya lantaran lapak jualan yang dibangun anaknya yang diketahui berprofesi wartawan membuatnya terpukul.
 
Pemilik warung, Evi Tanjung warga Jermal 15 Medan mengatakan  merasa keberatan atas tindakan oknum polisi yang berwatak preman itu, bahkan apa yang dilakukan Oknum polisi tersebut merupakan tindakan kriminal terhadap masyarakat yang memanfaatkan preman melakukan perusakan warung yang dibangunnya tersebut.
" Warung ini terletak di atas parit tak ada hak dia melakukan pembongkaran meski dia (oknum polisi) menggarap tanah eks PTPN II  dibelakangnya, yang jelasnya hal ini akan saya proses ke Propam Polda Sumut," ujarnya kepada wartawan saat melihat kondisi terakhir warungnya telah rata dengan tanah.
Dikatakannya, perbuatan oknum polisi yang diduga bertugas di Rantauprapat Sumatera Utara itu diluar sepengetahuannya, namun di depan Ibunya, oknum polisi tersebut menyuruh preman melakukan pembongkaran dan memarahi ibunya agar jangan lagi berjualan.
" Ibu saya shock melihat aksi pembongkaran yang dilakukan beberapa preman itu, satu diantara pelaku  saya kenal" ujarnya lagi.
Dijelaskannya, Ia mengetahui peristiwa pembongkaran itu dari telefon ibunya, yang memberi tahukan bahwa warung sedang di bongkar oknum polisi bersama beberapa orang, satu orang diantaranya merupakan oknum penggarap lahan eks PTPN II yang berdomisili dikawasan itu berinisial J. Kemudian dirinya menghubungi J untuk memastikan informasi itu, dan alangkah terkejutnya, Wartawan salah satu media online melihat kondisi warung sudah tidak seperti sediakala.(Sam/Evi)

Berita Lainnya

Index