Penderita Tumor Hidung Butuh Uluran Tangan dan BPJS Pemerintah

Penderita Tumor Hidung Butuh Uluran Tangan dan BPJS Pemerintah

SERDANG BEDAGAI,(PAB) --

Nur Laili (39) warga Dusun Pisang II, Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Penderita penyakit diduga tumor di hidung butuh uluran tangan  para dermawan khususnya perhatian Pemkab Sergai.


Isteri dari Khairullah (46) ini kondisinya sangat memprihatinkan dengan hidung membengkak, juga mengalami efek diantaranya gangguan penglihatan dan pendengaran, sakit kepala dan kesulitan membuka mulut, dirinya juga merasa nyeri di sekitar wajah, seperti di dahi, hidung, pipi, serta sekitar mata dan telinga. Dengan kondisi seperti itu bila makan Nurlaili  harus  mengkonsumsi nasi lembek.

Saat dikunjungi Wartawan, Khairullah (46)mengungkapkan bahwa ia bersama Nur Laili dikaruniai 3 orang anak dengan keterbatasan ekonomi.

Sang isteri, sebut Khairullah, awalnya menderita flu lalu mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), dengan kondisi itu dirinya langsung membawa isterinya untuk diperika ke salah satu Rumah Sakit (RS) di Lubuk Pakam, Deli Serdang.


"Waktu diperiksa kemarin kata dokter kemungkinn tumor hidung pak. Setelah itu gak ada kami bawa lagi periksa dan hingga kini berjalan 1,5 tahun karena keterbatasan ekonomi, hanya obat alternatif di kampung pak, karena kemarin BPJS gak ada,"ungkapnya dengan nada sedih. 

Kemudian, lanjut Khairullah, pada bulan Agustus 2020 ini setelah mempunyai BPJS ia kembali membawa isterinya Nur Laili ke Fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat I, Klinik Kesuma Bangsa. Setelah itu
 dirujuk ke RSU Melati Perbaungan dan dianjurkan ke RSU Medistra Lubuk Pakam untuk dilakukan scanning.


"Ya, sekarang kami lagi menunggu hasil scanning itu pak, kemungkinan besok Selasa (1/9/2020) keluarnya,"bilangnya. 

Sementara Khairullah mengaku dirinya hanya seorang petani dan bekerja serabutan, namun  penderitaan yang dialaminya semakin membuat terpuruk. selaku tulang punggung keluarga dirinya juga mengalami penyakit batu karang kandung kemih dan  sebulan lalu baru saja menjalani operasi batu karang sehingga belum dapat bekerja seperti biasanya.


Ia hanya berharap adanya perhatian Pemerintah dan para dermawan kepada sang isteri tercinta. Bahkan untuk makan sehari-hari diberikan saudara dan tetangga.


"Sebelumnya sudah datang Kepala Desa Melati II dan bidan desa untuk mengurus BPJS kelas III namun prabayar. Alhamdulillah, baru saja juga datang kemarin memberikan bantuan yakni mewakili fans Radio RIS FM Perbaungan dan Ketua DPRD Sergai, bapak dr Riski Ramadhan Hasibuan bersama isterinya,"Sebutnya.

Dengan kondisi ekonomi  yang terbatas, Khairullah harapkan bisa mendapatkan BPJS Pemerintah. karena saya pun tak mampu, dengan penyakit yang di derita istrinya juga dirinya.(Bambang)

Berita Lainnya

Index