Proyek Jalan Provsu Jurusan Siantar - Tanah Jawa Diduga Jadi Ajang Korupsi

Proyek Jalan Provsu Jurusan Siantar - Tanah Jawa Diduga Jadi Ajang Korupsi


  SIMALUNGUN, (PAB)--

Proyek peningkatan struktur jalan provinsi jurusan Pematangsiantar - Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun tahun 2020 tepatnya di depan Markas Yonif 122/TS sudah dimulai.

Proyek pengerjaan milik Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut yang dimenangkan oleh CV. Torop Kana Denggan senilai Rp 5.330.000.000,00 dengan nomor kontrak 602/UPTJJS/DBMBK/KPA/617/VI/2020 terindikasi jadi ajang korupsi.

Pasalnya, proyek yang bernilai fantastis tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan oleh pelaksana kegiatan untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kwalitas.

Hal tersebut terlihat pada pemasangan parit pasangan yang tidak menggali pondasi, bahkan campuran semen dipastikan tidak sesuai standard karena campuran tampak didominasi bahan pasir.

Sesuai amatan di lokasi, Jumat (28/8/2020) bahan maupun jenis semen yang digunakan dipastikan tidak sesuai RAB. Di lokasi ditemukan semen yang digunakan jenis PCC ukuran 40 kg. Padahal, seyogyanya bangunan pemerintah itu harus menggunakan semen jenis PC atau type 1 ukuran 50 kg.

Disamping pengadukan maupun pencampuran semen secara manual (tidak menggunakan molen), pemasangan lantai parit juga tidak menggunakan batu pecah untuk coran namun hanya menggunakan pecahan batu padas yang kemudian ditutupi semen. Ketebalan plesteran pada dinding pasangan tampak sangat tipis, padahal standartnya minimal 15 mm.

Begitu halnya dengan standard kesehatan dan keselamatan kerja yang diabaikan, karena pekerja tampak tidak mengenakan alat pelindung diri seperti helm, sarung tangan, sepatu bot dan pelindung mata.

Pelaksana kegiatan ditemui di lapangan bernama Andre saat hendak dikonfirmasi malah mengarahkan kepada pihak PU Provsu yang kebetulan sedang berada di lokasi. Namun pegawai PU Provsu UPT Pematangsiantar tersebut malah mengaku hanya melihat-lihat saja.

"Kita bukan pengawas bang, hanya melihat-lihat saja," ujar pria yang mengaku bernama Kiki Harahap. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index